Jaringan Tumbuhan
1. Pengertian Jaringan
Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
2. Jaringan Tumbuhan
a. Jaringan Meristem
Karakteristik:
• Sel muda• Sel berukuran kecil• Aktif membelah• Belum terjadi diferensiasi• Vakuola kecil• Protoplasma banyak
Sumber: Campbell et. al., 2008 Gambar 1. Jaringan meristem |
Jaringan meristem dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
# Berdasarkan asalnya:
- Meristem primer: berasal dari embrio,melakukan pertumbuhan primer (pemanjangan).
- Meristem sekunder: berasal dari jaringan dewasa yang berdiferensiasi menjadi jaringan yang aktif membelah.
# Berdasarkan letaknya:
- Meristem apikal: terletak di ujung bagian tumbuhan (ujung akar dan ujung batang). Contoh meristem apikal di akar.
- Meristem interkalar: diantara ruas atau pangkal ruas pada Graminae/rumput-rumputan
- Meristem lateral (Kambium): mengalami pertumbuhan sekunder (membesar). Kambium terbagi menjadi:
- Kambium pembuluh/cambium vasikuler (Kambium Intravaskuler dan Kambium Intervaskuler): membentuk jaringan pengangkut, kearah dalam membentuk xylem sekunder (kayu), kearah luar membentuk floem sekunder (kulit kayu)/tapis.
- Kambium gabus/ felogen: berfungsi untuk menutup luka pada batang tumbuhan, proteksi dan pengganti epidermis. Kearah dalam membentuk feloderm, kearah luar membentuk felem
* Tipe Pembuluh Angkut *
- Kolateral: xylem dan floem terletak di dalam satu jari-jari. Floem diluar dan xylem di dalam.
- Kolateral tertutup: diantara xylem dan floem tidak terdapat kambium.Contoh: batang monokotil
- Kolateral terbuka: diantara xylem dan floem terdapat cambium. Contoh: batang dikotil
- Konsentris Amfivasal: xylem mengelilingi floem
- Amfikribal: floem mengelilingi xylem
- Bikolateral: bila xilem diapit oleh floem yaitu dengan xilem di tengah seperti bintang. Contoh pada akar dikotil.
- Radial: bila letak xilem dan floem berselang-seling secara radial. Contoh pada akar monokotil.
Tabel 1. Perbedaan Xilem dan Floem |
b. Jaringan Dewasa (Permanen)
Karakteristik:
• Sel berukuran besar• Perkembangan dari jaringan meristem• Tidak aktif membelah• Sudah mengalami diferensiasi• Vakuola besar (sudah terisi)• Protoplasma sedikit
- Jaringan terluar dari struktur tumbuhan.
- Fungsi: melindungi jaringan di dalamnya, transporatsi zat keluar dan masuk ke dalam jaringan tumbuhan berupa gas dan air.
- Karakteristik jaringan epidermis:
- Bentuknya pipih, padat dan rapat (tdk memiliki ruang antar sel)
- Mengalami diferensiasi menjadi:
- stomata (mulut daun) untuk pertukaran gas dan tempat terjadinya transpirasi
- duri (spina) untuk proteksi
- velamen, untuk menyimpan air pada tanaman anggrek.
- sel kipas (bulliform), untuk menyimpan air pada Graminae,
contohnya bambu
- sel kersik mengandung SiO:silikat pada tebu
- trikoma rambut di batang, daun, buah untuk mengurangi penguapan
- rambut akar untuk memperluas daerah penyerapan unsur hara dan air.
# Jaringan Parenkim (jaringan dasar/pengisi)
- Fungsi: merupakan jaringan penyusun sebagian besar tubuh tumbuhan, seperti daun, batang dan akar
- Karakteristik jaringan parenkim:
- berukuran besar
- susunan tidak rapat, rongga/ruang antar sel besar
- vakuola besar
- Berdasarkan fungsinya, parenkim terbagi menjadi:
- Parenkim fotosintesis/asimilasi(klorenkim): parenkim yang banyak
mengandung kloroplas sebagai tempat fotosintesis, klorenkim pada daun
disebut mesofil
- Parenkim penyimpan cadangan makanan
Contoh: parenkim pada umbi tanaman wortel
- Parenkim penyimpan air
Contoh: batang sukulen pada kaktus
- Parenkim udara (aerenkim)
Contoh: aerenkim pada tumbuhan air (teratai dan eceng gondok)
# Jaringan Penyokong atau Penguat
- Fungsi: menguatkan jaringan tumbuhan
- Berdasarkan fungsi dan strukturnya,jaringan penyokong dibagi menjadi dua, yaitu Sklerenkim dan kolenkim.
Pujiyanto, Sri. 2014. Menjelajah Dunia Biologi 2 untuk Kelas XI SMA dan MA. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Aryulina, Diah. 2007. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga.